puisi pujangga

puisi pujangga

Selasa, 01 Desember 2009

Istilah-istilah Dalam Produk Ikan


1. WGGS (Whole Gilled Gutted Scalet) yaitu, ikan utuh yang disisik isi perut dan insangnya dihilangkan.

2. WGG (Whole Gillet and Gutted) yaitu, ikan utuh yang insang dan isi perut dihilangkan.

3. WG (Whole Gutted) yaitu, ikan utuh yang isi perut dihilangkan.

4. WGG Skinless, yaitu produk utuh yang insang, isi perut dan kulit di buang.

5. WR (Whole Round), yaitu ikan utuh.

6. HGT (Headless Gutted and Tail Of), yaitu kepala, isi perut dan ekor di buang.

7. HL and G/HG (Headless and Gutted), yaitukepala dan isi perut di buang.

b). Macam-macam Fillet

1. Skin On Bone On, yaitu Fillet yang kulit dan tu8lang masih ada.

2. Skin On Bone Less, yaitu Fillet yang kulit masih ada tetapi tulang tidak ada.

3. Skin Less Bone Less, yaitu Fillet yang kulit dan tulang tidak ada.

4. Skin One Bone On Belly On, yaitu Fillet yang kulit, tulang dan perut masih ada.

5. Skin On Tail On, yaitu Fillet yang kulit dan ekor masih ada.

c). Sanitasi Industri

Sanitasi adalah salah satu dari ketiga pokok yang harus dimiliki oleh suatu perusahaan setelah HACCP (Hazar Analisa Critical Control Point) dan GMP (Good Manufacturing Practices).

Sanitasi mempunyai peranan sangat penting dalam suatu perusahaan yaitu:

Ø Jaminan keamanan produk

Ø Kepuasan pelanggan

Ø Tidak menimbulkan kerugian financial

Di PT. MUARA MANGGALINDO sanitasi diperhatikan sangat khusus. Ada 8 prinsip dalam SSOP (Sanitation Standar Operating Prosedur) yang dilakukan yaitu:

1) Air dan Es

Air dan es yang digunakan adalah setandar air minum

2) Kebersihan permukaan kontak produk, peralatan dan perlengkapan

Menjaga kebersihan perlengkapan dan peralatan kerja sebelum dan sesudah bekerja setiap hari.

3) Pencegah kontaminasi silang

Cuci tang, tidak memakai perhiasan, tidak makan dan meludah di ruang produksi, memakai sarung tangan, membedakan peralatan dan baju kerja pada area bersih.

4) Fasilitas sanitasi dan toilet

Menjaga kebersihan toilet, air dan sabun harus selalu tersedia. Masuk ke toilet harus melewati footbath.

5) Pengamanan produk dan bahan dari pencemaran

Tidak boleh ada kondensasi.

6) Penyimpanan bahan kimia yang baik

Semua bahan kimia harus diberi label, otoritas penggunaan bahan kimia hanya pada QC atau kepala produksi.

7) Kesehatan karyawan

Hanya karyawan yang sehat tidak batuk, tidak pilek, tidak sakit mata atau penyakit menular lainnya boleh secara langsung menangani produk. Pemeriksaan kesehatan karyawan dilakukan minimal 1 tahun sekali.

8) Proteksi dari hewan pengganggu

Past control dilakukan perbulan, mascet kiiler harus efektif, plastic curtain tidak terbuka, air curtain berfungsi, perangkap tikus tersedia, memotong rumput diarea pabrik, bebas dari anjing dan kucing.

d). Penanganan Limbah

Penanganan limbah yang berada di PT. Muara Manggalindo di bagi menjadi 5 bagian, yaitu :

1. Limbah Kepala

2. Limbah Tulang

3. Limbah Sisik

4. Limbah Isi Perut dan Insang

5. Limbah Cair

PT. Muara Manggalindo selain mengolah produk perikanan, juga mengolah limbah-limbah perikanan. Misalnya :

1. Limbah Kepala di manfaatkan untuk pembuatan tepung ikan

2. Limbah Tulang di manfaatkan untuk produk pakan ikan

3. Limbah Sisik di manfaatkan untuk bahan kosmetik

4. Limbah Isi Perut dan Insang di manfaatkan untuk membuat pakan ikan atau silase

5. Limbah Cair terbagi menjadi 2, yaitu :

a. Limbah cair yang dapat di manfaatkan adalah limbah cair sisa mencuci tangan dan ruangan. Yang dapat diolah kembali menjadi air bersih untuk proses pengolahan di WTP.

b. Limbah cair yang tidak dapat di manfaatkan adalah limbah cair sisa mencuci ikan pada saat receiving, sebelum di buang limbah cair tersebut di saring fungsinya untuk menetralkan air yang akan di buang ke sungai agar tidak terlalu mencemari lingkungan.